Thailand – Salah satu dosen Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu, Dr. Desy Eka Citra Dewi, M.Pd, menjadi pembicara dalam Seminar Internasional di Fatoni University Thailand. Kehadiran Dr. Desy sekaligus menjadi bagian dari upaya UINFAS memperkuat kompetensi akademis dan membangun jejaring internasional.
Dalam paparannya, Dr. Desy menyoroti tantangan global yang dihadapi perguruan tinggi dalam mencetak lulusan yang kompetitif. Ia menegaskan bahwa perguruan tinggi harus mampu merespon kebutuhan pasar kerja global melalui strategi kelembagaan yang jelas.
“Perguruan tinggi harus melakukan reformasi tata kelola yang otonom dan akuntabel, mengembangkan kurikulum adaptif berbasis outcome, serta memperkuat kapasitas dosen dengan kepemimpinan transformasional. Selain itu, kolaborasi strategis dengan industri dan mitra global juga sangat penting, termasuk penguatan ekosistem inovasi melalui inkubator bisnis dan startup campus,” jelas Dr. Desy.
Kegiatan seminar internasional tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UINFAS Bengkulu dengan Fatoni University Thailand. Ruang lingkup kerja sama meliputi penelitian bersama, publikasi jurnal ilmiah, visiting lecturer, hingga program pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Wakil Rektor Senior Fatoni University Thailand, Asisten Profesor Dr. Ahmad Yisunsong, serta Dekan Faculty of Education, Asisten Profesor Dr. Ahmad Umar Japakia, bersama perwakilan dari UINFAS Bengkulu.
Sebagai Sekretaris Program Studi Magister AFI UINFAS Bengkulu, Dr. Desy menegaskan bahwa keterlibatan dosen dalam forum internasional seperti ini sangat penting bagi peningkatan kapasitas akademik.
“Melalui MoU ini, dosen UINFAS bisa berkolaborasi dalam riset, penulisan jurnal ilmiah bersama, program visiting dosen, maupun kegiatan akademis lainnya di Fatoni University. Ini menjadi peluang besar untuk memperluas jaringan dan meningkatkan daya saing global,” tambahnya.
Dengan keikutsertaan dosen UINFAS pada forum akademik internasional, kampus berharap mampu memperkuat posisi dalam jaringan pendidikan tinggi global sekaligus meningkatkan kualitas lulusan agar siap bersaing di tingkat internasional.
