Katakritis.info – Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Provinsi Bengkulu, Yosia Yodan, menghadiri ASEAN Conference 2025 yang digelar di Singapura pada Kamis, (3/6).
Kehadirannya dalam forum prestisius tingkat regional ini bertujuan untuk menjemput insight, memperluas jaringan, serta mempererat kolaborasi lintas negara, khususnya dalam mendorong kemajuan ekonomi Provinsi Bengkulu.
Dalam agenda tersebut, Yosia hadir bersama Sekretaris Jenderal BPP HIPMI, Dr. Anggawira, M.M., M.H., serta Ketua Bidang V BPP HIPMI, Anthony Leong. Kehadiran sang istri tercinta, Winfrey Eveline, juga turut memberikan dukungan penuh dalam momentum penting ini.
Konferensi yang mempertemukan para pengusaha muda dari berbagai negara ASEAN ini menjadi wadah dialog dan pertukaran gagasan tentang masa depan kawasan Asia Tenggara yang lebih terintegrasi dan progresif.
Yosia Yodan berkesempatan berdiskusi langsung dengan beberapa tokoh penting, seperti Mr. Theodore Khng selaku Chairperson ASEAN Young Entrepreneurs Council (Singapura), Mr. Raymond Joshua dari Philippine Young Entrepreneurs Association, Mr. Shane Lee dari Stretto Global Co., serta Mrs. Dione Song, CEO Love, Bonito.
Selain mereka, sejumlah pemimpin muda ASEAN lainnya juga turut hadir membawa semangat transformasi kawasan menuju ekonomi berbasis inovasi dan kolaborasi.
Selama mengikuti rangkaian kegiatan ASEANext Forum, Yosia dan rombongan HIPMI Indonesia mendapatkan banyak insight berharga terkait kepemimpinan, transformasi digital, serta peran pengusaha muda dalam menghadapi tantangan global.
Diskusi yang berlangsung secara intensif itu memperluas cakrawala dan membuka ruang kolaborasi baru antara pengusaha muda lintas negara, termasuk potensi kerja sama konkret bagi pelaku usaha di Bengkulu.
“Saya percaya, kolaborasi lintas negara adalah kunci untuk menciptakan lompatan besar dalam pembangunan. Bukan hanya untuk Indonesia, tapi juga untuk Bengkulu yang kita cintai,” ujar Yosia Yodan dalam keterangannya.
Ia juga menegaskan bahwa forum ini menjadi titik tolak untuk membangun jejaring strategis dan memperkuat posisi pengusaha muda Bengkulu di kancah regional.
Partisipasi HIPMI Bengkulu di ASEAN Conference 2025 diharapkan bisa membuka lebih banyak peluang investasi, transfer pengetahuan, serta kemitraan bisnis yang produktif di masa mendatang.
Dari Bengkulu menuju Singapura, langkah ini menjadi bukti komitmen Yosia Yodan dan HIPMI Bengkulu dalam mendorong pengusaha muda agar berani melangkah lebih jauh demi kemajuan daerah dan bangsa. RLS
