Katakritis.info, Bengkulu – keluarga Besar IKAL JATI SATU Bengkulu, organisasi alumni lintas angkatan SMEAN/SMKN 1 Kota Bengkulu, hari ini Kamis (11/12) menyerahkan bantuan donasi untuk korban banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera, yakni Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Penyerahan bantuan dilakukan pukul 10.00 WIB sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
Bantuan yang disalurkan berupa uang tunai hasil donasi para alumni. Ketua Harian IKAL JATI SATU Bengkulu, Prengki, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh alumni yang telah mempercayakan organisasi dalam proses penggalangan bantuan untuk saudara-saudara yang sedang mengalami musibah banjir. Pengumpulan donasi dibuka sejak tanggal 4 hingga 10 Desember 2025, dan selama periode tersebut terkumpul dana sebesar Rp 4.000.000. Dana bantuan tersebut kemudian diputuskan untuk disalurkan melalui BAZNAS Provinsi Bengkulu agar dapat diteruskan kepada warga yang membutuhkan di wilayah terdampak bencana.
Pada prosesi penyerahan, bantuan disampaikan langsung oleh Ketua Umum IKAL JATI SATU Bengkulu, Sri Hartati, didampingi Ketua Bidang Sosial Gendi Asari, jajaran pengurus, serta Dewan Penasehat organisasi. Penyerahan dilakukan di Kantor BAZNAS Provinsi Bengkulu dan diterima oleh Ustadz Janullah selaku perwakilan BAZNAS.
Prengki menjelaskan bahwa BAZNAS dipilih sebagai lembaga penyalur karena kredibilitas serta jangkauannya yang luas dalam penanganan bantuan kemanusiaan, terutama di wilayah bencana. Ia juga menyampaikan rasa syukurnya karena proses penyerahan berjalan dengan baik dan penuh kehangatan.
IKAL JATI SATU Bengkulu turut mengapresiasi sambutan hangat dari pihak BAZNAS yang menerima perwakilan alumni dengan keramahan. Hubungan baik ini, menurut mereka, diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dalam kegiatan sosial di masa mendatang.
Melalui kegiatan ini, Prengki berharap langkah kecil yang dilakukan para alumni dapat menjadi amal baik serta memotivasi organisasi kemasyarakatan lainnya, termasuk komunitas alumni sekolah, untuk turut serta membantu sesama dalam kondisi darurat kemanusiaan.
Ia menutup pernyataannya dengan ajakan untuk terus mendoakan agar daerah-daerah di Sumatera yang tertimpa banjir segera pulih, serta masyarakat yang terdampak dapat kembali bangkit dari musibah yang melanda.
