Jakarta – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Bengkulu bersama desainer nasional Wignyo Rahadi mempersembahkan koleksi “Wignyo x KPwBI Bengkulu presents Wastra Bengkulu” dalam ajang Fashion Nation Senayan City x Indonesian Fashion Chamber (IFC) Jakarta 2025, yang digelar pada 20 September lalu.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata dukungan KPwBI Bengkulu terhadap pengembangan UMKM, khususnya dalam mempromosikan karya wastra agar mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Sebanyak 18 busana modest fashion karya Wignyo Rahadi ditampilkan di atas panggung, dengan 16 look diperagakan oleh model profesional dan 2 look spesial dibawakan oleh penyanyi Bella Almira. Koleksi tersebut menggunakan wastra produksi UMKM binaan KPwBI Bengkulu yang telah lolos kurasi IKRA (Industri Kreatif Syariah Indonesia), yaitu La Terre, Oase Gallery, Peuy Batik, dan Swarnabumei.
Busana yang ditampilkan menonjolkan kekhasan motif Bengkulu seperti Besurek, Sekundang, dan Aksara Kaganga, yang dikemas dalam gaya ready-to-wear modern berkelas nasional. Perpaduan ini menunjukkan bahwa kekayaan budaya lokal dapat berdampingan dengan tren mode global.
Acara yang berlangsung di Senayan City Mall, Jakarta, tersebut disaksikan lebih dari 500 audiens, terdiri dari perwakilan kementerian/lembaga, asosiasi fesyen, desainer nasional, seniman, pegiat UMKM, hingga masyarakat umum. Selain itu, ajang ini juga diliput berbagai media nasional dan media fesyen ternama, sehingga memberikan ruang promosi yang lebih luas bagi UMKM wastra Bengkulu.
Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, kolaborasi intens bersama Wignyo Rahadi telah dilakukan selama satu bulan, mulai dari pemilihan kain, diskusi desain, hingga finalisasi koleksi.
“Upaya ini dilakukan untuk memastikan kualitas karya wastra Bengkulu yang ditampilkan sesuai standar nasional dan siap menembus pasar internasional,” jelas Wahyu.
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini, diharapkan wastra Bengkulu semakin dikenal luas, UMKM binaan dapat naik kelas, serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata daerah.
“Ke depan, KPwBI Bengkulu akan terus memperkuat jejaring dengan desainer nasional maupun internasional, meningkatkan kualitas kurasi UMKM binaan, serta memperluas akses promosi wastra ke berbagai pameran fesyen bergengsi, sebagai bagian dari upaya mendorong wastra Bengkulu menuju pasar global,” tutup Wahyu.














