Kolaborasi strategis: BPS Bengkulu siap dukung pengusaha muda lewat data statistik

Foto: istimewa

Katakritis.info – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu sepakat mempererat sinergi kelembagaan dalam rangka mendorong pembangunan ekonomi berbasis data. Kesepahaman ini tercetus dalam pertemuan audiensi dan silaturahmi yang digelar di Aula BPS Provinsi Bengkulu pada Senin, 30 Juni 2025.

Foto: istimewa

 

Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Bengkulu, Yosia Yodan, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas sambutan hangat dan keterbukaan BPS Bengkulu dalam membangun hubungan kelembagaan yang produktif. Ia menilai, kolaborasi antara pelaku usaha muda dan institusi penyedia data resmi sangat penting dalam menggerakkan ekonomi daerah.

 

“Kami sangat berterima kasih atas sambutan dan fasilitasi dari Kepala BPS Bengkulu, Bapak Win Rizal beserta jajaran. Kami berharap silaturahmi ini menjadi awal yang baik untuk mempererat hubungan antara BPS dan HIPMI demi pembangunan ekonomi Bengkulu,” ujar Yosia dalam sambutannya.

 

Ia menegaskan bahwa HIPMI sebagai organisasi yang menaungi para pengusaha muda memiliki komitmen kuat untuk turut serta dalam pembangunan daerah. Namun, ia juga menyadari bahwa kontribusi tersebut harus ditopang oleh ketersediaan data yang valid dan dukungan lintas sektor.

 

“Kami sadar kami tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan sinergi yang kuat, termasuk dengan BPS sebagai penyedia data strategis yang menjadi dasar perencanaan dan kebijakan,” tambahnya.

 

Yosia juga menekankan pentingnya data statistik dalam mengambil keputusan bisnis dan merancang strategi usaha yang berdampak positif terhadap masyarakat. Ia berharap BPS bisa terus menjadi mitra data yang kredibel dan mudah diakses.

 

Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, menyambut baik inisiatif HIPMI untuk membangun kerja sama yang konstruktif. Ia menegaskan, BPS terbuka untuk mendukung pengusaha muda melalui penyediaan data statistik yang akurat, transparan, dan dapat digunakan oleh berbagai pihak.

 

“Data yang kami hasilkan meliputi berbagai sektor, mulai dari ekonomi, sosial, hingga indikator pembangunan seperti kemiskinan, pengangguran, IPM, dan indeks desa. Semua itu tidak mungkin terwujud tanpa kolaborasi lintas lembaga, termasuk peran penting para pelaku usaha seperti HIPMI,” ujar Win Rizal.

 

Menurutnya, kehadiran HIPMI sebagai mitra strategis dapat memberikan dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan mendorong terciptanya lapangan kerja dan peningkatan produktivitas usaha, HIPMI menjadi bagian dari solusi atas berbagai tantangan pembangunan.

 

Win Rizal juga menyampaikan bahwa BPS Bengkulu senantiasa membuka ruang dialog dan pertukaran ide, termasuk kritik yang membangun dari para pelaku usaha. Hal ini, menurutnya, menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas dan relevansi data yang dihasilkan.

 

“Kami menyambut baik inisiatif seperti BPS Goes to Campus, Goes to School, dan Goes to Dunia Usaha. Ke depan, kami berharap HIPMI juga bisa hadir ke BPS, memberi masukan dan saran untuk perbaikan data yang lebih baik,” imbuhnya.

 

Ia menekankan bahwa sinergi antara BPS dan HIPMI tidak hanya untuk kepentingan lembaga, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap percepatan pembangunan daerah yang berbasis data.

 

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah pejabat dan anggota HIPMI turut hadir dan berdiskusi mengenai peluang kolaborasi di bidang pelatihan statistik, literasi data, dan pemanfaatan data sektoral untuk analisis usaha.

 

HIPMI juga menyampaikan harapan agar BPS dapat memberikan bimbingan teknis kepada pelaku usaha muda dalam mengakses dan menginterpretasikan data, sehingga pengambilan keputusan bisnis menjadi lebih tepat sasaran.

 

Acara ini menjadi momen awal yang penting dalam membangun sinergi kelembagaan yang lebih kuat antara BPS dan HIPMI. Keduanya sepakat untuk merumuskan langkah-langkah lanjutan guna mewujudkan kerja sama berkelanjutan.

 

Pertemuan ini juga selaras dengan semangat mendukung Program Strategis Nasional dan pembangunan ekonomi daerah yang berbasis pada data dan riset yang kredibel. Kolaborasi seperti ini diharapkan menjadi contoh bagi lembaga dan organisasi lainnya di Provinsi Bengkulu.

 

Dengan memperkuat hubungan kelembagaan, BPS dan HIPMI optimis mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mempercepat pencapaian tujuan pembangunan jangka panjang daerah. Rls

banner 325x300