Katakritis | Bengkulu – Panasnya kursi Ketua DPRD Provinsi Bengkulu saat ini menjadi perhatian serius masyarakat dan penggiat politik daerah. Menanggapi hal tersebut, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, SE melalui juru bicaranya H. Zulkarnain Kaka Jodho menegaskan bahwa persoalan itu sepenuhnya merupakan ranah internal Partai Golkar.
“Pak Gubernur menyerahkan sepenuhnya kepada internal Partai Golkar. Beliau tidak akan ikut campur dalam urusan politik praktis partai. Saat ini fokus beliau adalah bagaimana Bengkulu terus maju dan rakyat mendapat manfaat nyata,” tegas Zulkarnain, Selasa (14/10).
Ia menambahkan, Gubernur Bengkulu kini lebih banyak meluangkan waktu melakukan lobi-lobi ke pemerintah pusat untuk memperjuangkan berbagai kepentingan pembangunan daerah. “Alhamdulillah sudah banyak hasil yang nyata dan terukur,” ujarnya.
Zulkarnain merinci sejumlah capaian tersebut, antara lain:
- Perbaikan Alur Pulau Baai yang kini mulai membaik berkat komunikasi intens dengan Kementerian terkait.
- Pembangunan Tol Taba Penanjung–Lubuk Linggau yang dipastikan terus berlanjut sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan dan konektivitas.
- Penguatan sektor pertanian bersama Kementerian Pertanian, dengan semangat swasembada pangan melalui penanaman jagung dan padi.
- Program Ambulans Desa, yang sebelumnya diragukan banyak pihak, kini terbukti sangat membantu masyarakat pedesaan.
- Pemantauan kelancaran distribusi BBM dan penguatan keamanan pasca pembentukan Kodam XXI Raden Inten.
- Peningkatan infrastruktur jalan, jembatan, air bersih, dan penerangan jalan di berbagai wilayah Bengkulu.
- Pembangunan jalan alternatif Bengkulu–Curup, yang diproyeksikan menghemat waktu tempuh hingga 30 menit serta mengantisipasi potensi longsor di kawasan pegunungan.
“Bagi Pak Helmi Hasan, yang terpenting adalah bagaimana Bengkulu semakin maju, pembangunan merata, dan masyarakat benar-benar merasakan dampaknya,” tutup Zulkarnain Kaka Jodho.
