Katakritis | Jakarta – Tongkat estafet kepemimpinan Universitas Bengkulu (Unib) resmi berganti. Dr. Indra Cahyadinata dilantik sebagai Rektor Unib periode 2025–2029 dalam prosesi khidmat di Aula Gedung D Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Senayan, Jakarta, Senin (6/10/2025).
Pelantikan dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Prof. Ir. Togar M. Simatupang, Ph.D, mewakili Menteri Diktisaintek Brian Yuliarto. Pada kesempatan itu, sembilan pimpinan perguruan tinggi lain juga turut dilantik, di antaranya dari Universitas Samudera, Politeknik Sambas, Politeknik Negeri Lampung, hingga Akademi Komunitas Rejang Lebong.
Usai pengucapan sumpah jabatan, dilakukan penandatanganan berita acara serah terima serta penyerahan memorandum jabatan dari Rektor Unib periode 2021–2025, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc, kepada penggantinya, Dr. Indra. Prosesi ini disaksikan langsung oleh Prof. Togar, disusul dengan pengalungan Tanda Jabatan Rektor sebagai simbol peralihan kepemimpinan.
Acara pelantikan ditutup dengan do’a bersama. Seusai prosesi, Dr. Indra yang hadir didampingi istri, Dr. Gushevinalti, menerima ucapan selamat dari tamu undangan. Rektor sebelumnya, Dr. Retno, juga turut mendampingi bersama suaminya, Dr. Budianto. Ucapan pertama datang dari Prof. Togar yang memberikan apresiasi sekaligus harapan.
Dalam sambutannya, Prof. Togar menyampaikan terima kasih atas dedikasi para rektor sebelumnya serta menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar agenda seremonial.
“Ini adalah amanah besar untuk melahirkan inovasi berdampak dan generasi unggul yang siap membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kontribusi nyata perguruan tinggi terhadap masyarakat melalui program Kemendiktisaintek Berdampak. Program tersebut, menurutnya, harus mampu menghadirkan manfaat langsung bagi publik, bukan hanya berfokus pada capaian akademik.
Selain itu, Prof. Togar mengingatkan para rektor, termasuk Dr. Indra, agar memperkuat komunikasi dan kolaborasi lintas sektor, baik dengan industri, pemerintah daerah, maupun masyarakat luas. Hal itu, katanya, menjadi kunci agar perguruan tinggi mampu menjawab tantangan nasional hingga global.
Dengan resmi dilantiknya Dr. Indra Cahyadinata, Universitas Bengkulu kini menapaki babak baru kepemimpinan untuk lima tahun ke depan, membawa harapan besar agar kampus ini semakin unggul, inklusif, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.
