Bengkulu – Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu resmi membuka tahapan penjaringan bakal calon Rektor untuk masa jabatan 2026–2030. Proses ini berlangsung sesuai dengan Petunjuk Teknis Nomor 3832/Un.23/PPBCR/HM.00/08/2025 yang dikeluarkan pada Agustus 2025.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Rektor, Dr. Khairiyah, menjelaskan bahwa seluruh tahapan dilakukan secara transparan dan terbuka agar menghasilkan figur rektor yang kredibel serta mampu membawa UIN FAS Bengkulu lebih maju.
“Mulai tanggal 25 Agustus hingga 1 September 2025, kami umumkan penjaringan calon rektor. Setelah itu, dibuka masa pendaftaran dan penerimaan berkas administrasi sejak 1 hingga 22 September 2025,” ujar Dr. Khairiyah di Bengkulu, Sabtu (27/9).
Menurutnya, setelah masa pendaftaran, panitia akan melakukan verifikasi administrasi pada 23–26 September 2025. Hasil verifikasi akan diumumkan pada 26 September 2025. “Bakal calon yang lolos secara administrasi kemudian akan diteruskan ke Rektor untuk diproses lebih lanjut dan mendapat pertimbangan Senat Universitas,” tambahnya.
Berdasarkan jadwal, sidang Senat untuk pemberian pertimbangan kualitatif akan berlangsung pada 30 September hingga 7 Oktober 2025. Hasil pertimbangan itu akan diserahkan ke Rektor pada 8 Oktober 2025, sebelum akhirnya seluruh berkas calon rektor disampaikan kepada Menteri Agama RI pada 9–16 Oktober 2025.
“Semua tahapan ini kami jalankan sesuai aturan Kementerian Agama dan pedoman resmi yang berlaku. Harapannya, rektor terpilih nantinya benar-benar mampu menjawab tantangan UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu sebagai perguruan tinggi Islam negeri yang unggul dan berdaya saing,” tegas Dr. Khairiyah.
