Bengkulu – Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Fatmawati Sukarno Bengkulu resmi mengumumkan hasil verifikasi administrasi bakal calon rektor untuk masa jabatan 2026–2030. Dari proses verifikasi tersebut, sebanyak 11 nama dinyatakan lolos dan berhak melanjutkan ke tahap berikutnya.
Dalam pengumuman bernomor 4517/Un.23/PPBCR/HM.00/09/2025, panitia memastikan seluruh bakal calon yang lolos telah memenuhi syarat kelengkapan dokumen administrasi dan jabatan fungsional. Seluruhnya juga berstatus Guru Besar (Profesor) dengan latar belakang akademik yang beragam.
Adapun 11 bakal calon rektor tersebut adalah:
- Prof. Dr. H. Zubaedi, M.Ag., M.Pd.
- Prof. Dr. Adisel, M.Pd.
- Prof. Riswanto, M.Pd., Ph.D.
- Prof. Dr. Suhirman, M.Pd.
- Prof. Dr. Andang Sunarto, S.Si., M.Kom.
- Prof. Dr. Rohmadi, M.A.
- Prof. Dr. Samsudin, M.Pd.
- Prof. Dr. Asnaini, M.A.
- Prof. Dr. H. Khairudin, M.Ag.
- Prof. Dr. A. Suradi, M.Ag.
- Prof. Dr. Toha Andiko, M.Ag.
Ketua Panitia Penjaringan, Dr. Hj. Khairiah, M.Pd., menyampaikan bahwa pengumuman ini diharapkan menjadi pedoman bagi seluruh pihak untuk mengikuti proses pemilihan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Hasil verifikasi ini kami sampaikan agar dapat digunakan sebagaimana mestinya,” ujarnya dalam dokumen resmi yang ditandatangani bersama sekretaris panitia, Dr. Sri Ihsan, M.Pd.
Dengan keluarnya pengumuman ini, tahap selanjutnya adalah proses penyaringan dan seleksi yang akan menentukan siapa yang layak memimpin UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu untuk periode lima tahun mendatang.














